James Rodriguez Dikritik karena Tinggalkan Madrid demi Gabung Everton
MADRID – James Rodriguez sekarang sudah sah jadi pemain Everton. Pemain tengah berpaspor Kolombia itu diberitakan ditebus dari Real Madrid dengan mahar sebesar 20 juta pounds atau kira-kira Rp389 miliar.Beberapa faksi memandang ketetapan James untuk masuk dengan Everton itu ialah hal yang pas. Karena, di Madrid, James cuma jadi penghangat kursi cadangan karena dianya jarang-jarang dimainkan oleh si pelatih Zinedine Zidane.Walau begitu, ada juga yang malah mengomentari James atas ketetapannya pilih Everton itu. Diantaranya tiba dari bekas pemain Madrid, Jorge Valdano. Dia memandang jika James sebetulnya cuma melarikan diri.Simak juga: Bek Real Madrid Sergio Reguilon Sambut Penawaran Man United
Cara Mudah Menang Main Togel 4D |
Valdano sebetulnya mempunyai harapan yang lumayan tinggi pada James. Dia memandang, James sebetulnya ialah pemain yang berpotensi besar. Oleh karena itu, dia yakin James dapat cemerlang sesudah datang dari waktu pinjamannya di Bayern Munich pada musim panas 2019.Walau pada musim 2019-2020 James jarang-jarang dimainkan oleh Zidane, tetapi Valdano yakin jika pemain tengah 29 tahun itu dapat mendapatkan tempat pada kampanye 2020-2021. Namun, James malah pilih keluar di panas musim ini serta itu membuat Valdano sedih.Menurut Valdano, yang membuat James pilih berlabuh di Everton ialah sebab kedatangan figur Carlo Ancelotti. Karena, James sebelumnya sempat merajut kerja sama juga dengan Ancelotti di Madrid serta Bayern. Hal itu yang membuat Valdano tidak senang. Sebab menurut dia, James cuma ingin mendapatkan agunan bermain, oleh karena itu dia masuk dengan Ancelotti untuk figur yang sangat mengenalinya serta dekat dengannya.
"Buat saya itu menyedihkan, saya menginginkan semakin banyak dari James di siklus pertama, serta saya mengharap semakin banyak di siklus ke-2 ini. Selanjutnya, sering, pemain memerlukan pelatih yang membuat mereka nyaman, serta untuknya pelatih itu ialah Ancelotti," tutur Valdano, menyadur dari Sportwiness, Kamis (10/9/2020).
"Itu memberikan saya perasaan jika ia tidak ke Everton, ia akan ke Ancelotti Football Klub. Ia pemain dengan bakat superior, tetapi itu harus dilukiskan di atas lapangan, serta itu harus dilaksanakan dengan cara kontinuitas," sambungnya.
"Sepakbola ini hari mempunyai keinginan yang tinggi sekali serta ia ke liga yang benar-benar bersaing, bila kita bicara mengenai kontinuitas dalam usaha serta fokus," tambah Valdano.
Hal itu yang membuat Valdano tidak senang. Sebab menurut dia, James cuma ingin mendapatkan agunan bermain, oleh karena itu dia masuk dengan Ancelotti untuk figur yang sangat mengenalinya serta dekat dengannya.
"Buat saya itu menyedihkan, saya menginginkan semakin banyak dari James di siklus pertama, serta saya mengharap semakin banyak di siklus ke-2 ini. Selanjutnya, sering, pemain memerlukan pelatih yang membuat mereka nyaman, serta untuknya pelatih itu ialah Ancelotti," tutur Valdano, menyadur dari Sportwiness, Kamis (10/9/2020).
"Itu memberikan saya perasaan jika ia tidak ke Everton, ia akan ke Ancelotti Football Klub. Ia pemain dengan bakat superior, tetapi itu harus dilukiskan di atas lapangan, serta itu harus dilaksanakan dengan cara kontinuitas," sambungnya.
"Sepakbola ini hari mempunyai keinginan yang tinggi sekali serta ia ke liga yang benar-benar bersaing, bila kita bicara mengenai kontinuitas dalam usaha serta fokus," tambah Valdano.